Ketabahan bukanlah sesuatu yang dapat kita peroleh dengan hanya berdoa, Ketabahan sebenarnya hasil dari penggemblengan karakter melewat proses waktu dan tekanan hidup. Sekali lagi ketabahan juga bukan sesuatu yang dapat kita peroleh dari luar diri kita. Allah pastikan meletakkan kita ke dalam situasi-situasi yang berat atau keras sebab melalui penggemblengan itulah akhirnya akan keluar ketabahan dari dalam diri kita.
Tanpa kita sedari sebenarnya ketabahan muncul dari setiap desakan. Dalam menghadapi kesulitan biasanya reaksi awal kita adalah melarikan diri atau mencari jalan keluar secepat mungkin. Kadang memang kita berhasil, tapi adakalanya kita gagal mendapatkan penyelesaian yang kita inginkan, pada akhirnya kita harus menghadapi kesulitan itu dan menanggung derita. Apa yang harus kita lakukan jika kita berhadapan dengan situasi seperti ini; kita harus diam, kita harus berdiri tegak, kita harus menahan derita dan sakit. Kalau kita mau belajar untuk bertahan sehingga bisa melahirkan ketabahan dalam diri kita, kita tidak boleh mencari jalan pintas yang salah.
Ketabahan juga muncul dari keputusan kita untuk tidak terikat oleh waktu. Sering kali kita menetapkan batas waktu dalam penderitaan, sebenarnya kita hanya akan menderita sampai batas waktu tertentu. sedangkan kita tak punya kuasa menetapkan sampai bila penderitaan itu akan berakhir. Jadi kita harus berkata kepada diri sendiri bahwa kita tidak tahu sampai bila semua ini akan berakhir dan kita mesti berhenti menduga-duga. Sebab setiap dugaan yang meleset akan memperburuk kekecewaan kita dan malah memperlemah daya tahan kita.
Ketabahan adalah buah dari pengharapan pada kebenaran janji ALLAH kepada umatnya...Ya Allah, Kau berikan la aku ketabahan agar aku sentiasa berada di landasanMU...padaMU aku memohon agar aku diberikan petunjuk kepada segala permasalahan yang aku hadapi sekarang...AMIN..
No comments:
Post a Comment